Friday, February 24, 2012

Mesin Absensi : Si Pintar Pencatat Detail Presensi Kehadiran

Hidup di daerah perkotaan terutama di Jakarta, Ibukota negara Indonesia bukan perkara mudah. Mengapa? Di Jakarta, biaya hidup sangatlah mahal dan akses jalan yang sangat susah dikarenakan macet. Macet. Ya, Jakarta terkenal sangat macet. Hal inilah yang sering dikeluhkan oleh para pegawai kantor atau bahkan mahasiswa yang ada dan hidup disana. Misalnya jam kantor yang mewajibkan para pegawainya masuk jam setengah sembilan pagi, namun tetap saja mereka datang terlambat. Kebanyakan dari mereka pasti mengeluhkan waktu yang terbuang sia-sia dijalan akibat jalanan yang menuju kantor sangat macet. Belum lagi presensi di kantor yang secara manual sehingga menambah daftar panjang rutinitas yang mereka jalani setiap pagi. Jelas hal ini dinilai tidak efisien terutama dalamm hal waktu. Bayangkan berapa lama waktu yang harus mereka habiskan percuma hanya untuk perjalanan menuju kantor? Belum lagi presensi di kantor yang memaksa mereka untuk antri. Oleh karena itu, sekarang sudah banyak perkantoran yang menggunakan presensi dengan menggunakan mesin absensi digital.

Mesin absensi secara digital dinilai mampu mengurangi pemborosan waktu yang sering dilakukan oleh para pegawai kantoran di ibukota. Mengapa? Kehadiran mesin cerdas ini mampu mengurangi beban pegawai yang seharusnya antri untuk presensi. Mesin absen digital juga dapat mencegah para pegawai yang hendak berbuat curang. Karena mesin ini biasanya diprogram untuk mengenali satu sidik jari tiap orang, jadi ini dapat meminimalisir perilaku pegawai yang hendak melakukan kecurangan seperti pembolosan kerja. Mesin Absensi ini juga biasanya dilengkapi catatan waktu sehingga kita dapat mengetahui presensi kehadiran secara detail. Sebenarnya mesin ini tidak hanya dikembangkan di area perkantoran saja, namun tempat pembelajaran seperti kampus, sekolah bahkan bimbingan belajarpunsudah menggunakan mesin presensi semacam ini. Karena apabila dilihat dari segi kepraktisannya alat ini sangatlah membantu. Mulai sekarang, orang tidak perlu mengantri lagi dalam melakukan presensi kehadiran. Kita hanya meletakkan ibu jari tangan kita, maka secara otomatis data kehadiran kita dan waktu telah tercatat dalam komputer server.

Memang belum semua area perkantoran dan tempat belajar menggunakan alat ini. Hal ini dikarenakan harga mesin yang boleh dibilang tidak murah. Selain itu instalasinya pun agak sedikit merepotkan jadi belum terlalu merata digunakan. Akan tetapi kelak alat ini akan terus dikembangkan dengan harapan dapat lebih berguna bagi masyarakat luas.