Saturday, November 5, 2011

Papan Tulis

Sebagai orang tua, kini kita harus bisa lebih kirtis dalam menanggapi fasilitas apa saja yang disediakan sekolah bagi putra-putri kita. Nah, fasilitas yang diberikan sekolah seperti alat untuk belajar mengajar merupakan elemen penting yang harus anda perhatikan. Papan tulis merupakan salah satu elemen penting dan pastinya anda harus tahu apakah papan tulis tersebut menggunakan whiteboard atau papan tulis kayu yang sering juga disebut dengan blackboard. Keduanya sering kali digunakan di sekolah-sekolah dan pastinya anda perlu mencari tahu tentang kekurangan dan kelebihan papan tulis tersebut bagi anak anda disekolah.

Sering kali anak-anak yang bermasalah dengan pernafasannya mengeluhkan penggunaan Papan Tulis blackboard dengan kapur tulis. Serbuk kapur tersebut membuat anak sulit untuk bernafas bahkan memicu alergi. Nah, untuk itu banyak sekolah yang memutuskan untuk mengganti dengan whiteboard. Penggunaan whiteboard ini merujuk pada keamanan bagi penderita astma yang pastinya akan sangat terganggu dengan serbuk kapur. Banyak yang berpikir bahwa menggunakan spidol dan whiteboard akan menjadi lebih bersahabat bagi anak-anak. Tetapi apakah benar spidol lebih aman dari pada kapur? Nah, hal ini perlu anda perhatikan dan pastinya anda bisa mencari tahu tentang aman atau tidaknya spidol bagi kesehatan anak anda. Pertama, kita perlu mengetahui bahan dasar dari kedua alat tulis tersebut yaitu kapur dan spidol. Kapur sebenarnya tidak berbahaya karena terbuat dari bahan yang aman yaitu kalsium karbonat. Hanya karena partikel dari kapur tergolong besar maka cepat sekali menimbulkan reaksi alergi bagi penderita astma. Nah, karena tersangkut dibulu hidung, maka partikel tersebut tidak masuk kedalam paru-paru sehingga tidak berbahaya. Sedangkan spidol mengandung partikel yang lebih kecil yang mengandung bahan kimia bernama xylene. Bahan ini biasa digunakan pada pernis, cat dan tiner selain pada spidol itu sendiri. Nah partikel ini sangat lembut dan kecil sehingga mudah sekali masuk ke paru-paru. Bahan kimia ini disebut-sebut menjadi salah satu bahan beracun yang partikelnya paling mudah masuk kedalam tubuh.

Efek menghirup racun dalam spidol ini sangat bervariasi dan sistemnya hampir sama dengan alkohol atau obat penenang. Nah, jadi jangan sepelekan penggunaan spidol karena memang bisa merugikan kesehatan. Untuk mengurangi efek yang kurang baik maka ventilasi dalam ruangan sangatlah penting dan juga pembatasan penggunaan spidol dan kapur demi kesehatan siswa terutama anak anda.